Mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) berhasil meraih prestasi pada Kompetisi Kreatif MCU Holtek Cup Holtek ke-18 yang diselenggarakan di Southern Taiwan University of Science and Technology, Taiwan pada Sabtu, 16 Desember 2023.
“Alhamdulillah, selamat saya ucapkan kepada mahasiswa RPL, Fiqri Abdul Aziz dan tim yang berhasil meraih Medali Bronze pada ajang Kompetisi Kreatif MCU Holtek Cup Holtek ke-18 di Taiwan,” ujar Direktur Polbeng, Johny Custer kepada media ini melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp, Senin, 18 Desember 2023.
Johny menjelaskan, salah satu tujuan dilaksanakannya kompetisi tersebut adalah untuk menumbuhkan bakat teknis profesional dalam aplikasi mikrokontroler yang memberikan perhatian sama pada teori dan praktik, memperpendek kesenjangan antara pembelajaran dan aplikasi serta meningkatkan kemampuan inovasi, semangat kolaborasi dan literasi praktik teknik.
Sejak Holtek Cup diadakan, lanjutnya, telah memberikan panggung bagi para pelajar muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan berkomunikasi satu sama lain, juga telah melatih hampir 6.000 talenta berprestasi di industri elektronik, menyediakan platform untuk pengembangan bakat dan penerapan kreatif.
Kemudian Johny juga menjelaskan, Holtek adalah perusahaan semikonduktor yang berasal dari Taiwan.
Kompetisi Holtek mendukung kreatifitas kepada seluruh masyarakat untuk membuat inovasi menggunakan mikrokontroller buatan mereka.
“Mudah-mudahan, prestasi ini dapat terus dipertahankan dan diterapkan secara luas di tingkat nasional sehingga mempunyai kontribusi pada kemajuan teknologi negara dan memberikan dampak positif pada berbagai sektor,” pungkas Johny.
Sementara itu, salah satu peserta peraih Medali Bronze, Fiqri Abdul Aziz mengucapkan terima kasih atas dukungan dari segenap civitas akademika Polbeng dalam kompetisi tersebut.
Ia menjelaskan, projek yang dibuat berupa Smart EV Charging System, dengan menggunakan mikrokontroller Holtek BMDuino sebagai sistem utama.
“Saya bersama lima rekan yakni Faalih Asyrof dari Universitas Diponegoro, Marceliananda Prayogi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fahri Ramadhan dari Politeknik Negeri Jakarta) dan Lynatu Khoirinnisa dari Politeknik Astra mempresentasikan projek Smart EV Charging System kepada juri-juri yang datang ke Booth kami,” ujar Fiqri.
Lalu ia menjelaskan, tahun ini, adalah tahun ke -18 Holtek mengadakan kompetisi dan sekaligus menjadi tahun pertama kali dalam sejarah terdapat mahasiswa internasional sebagai satu satunya peserta lomba.
“Kami sangat senang bisa mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional dan dapat mempelajari jenis-jenis mikrokontroler baru ini tentu merupakan hal yang unik dan baru bagi kami, tentu saja kami akan membawa dan belajar lebih lanjut mengenai hal-hal baru ini ke Indonesia,” pungkasnya.
Sumber : www.mediakepri.co.id